LAKI-LUCKY
(dipersembahkan untuk menandai bergabungnya pegawai baru PA Lasusua 2025; Arvan, Daffa, Jalu, Anjum dan Syauqi serta melepas ibu miftah dan Jasman mutasi)
Pertengahan bulan Mei lalu, kami mendengar kabar, saudara baru kami akan datang, dan benar. Di akhir bulan Mei, saudara kami benar-benar datang, tidak hanya satu tapi empat!, iya empat. Dan tak lama berselang datang satu lagi juga laki-laki. Jadi lima saudara baru kami, yang kesemuanya laki-laki, sosok yang kami tunggu sedari lama, lelah menanti karena pekerjaan selalu antri setiap harinya.
Tak beberapa lama kami senang, ternyata saudari kami yang selama ini menjadi andalan(g) harus pergi bersama saudara yang berbakat tennis pindah ke Kendari. Perasaan senang dengan yang datang bercampur sedih harus kehilangan. Tapi apa boleh buat itulah kenyataan. Datang dan pergi karena perintah tugas, harus ditunaikan demi pengabdian dan karier masadepan.
Dengan semua ini kami harus rela, dan ikhlas menerimanya. Lalu pikir kami yang terpenting, bagaimana terus melanjutkan cerita. Dan coretan ini adalah kegelisahan moral,dalamupaya mempertahankan apa yang dahulu pernah ditorehkan, itu saja!.
Selamat jalan saudari-saudaraku, semoga kesuksesan dan keberkahan senantiasa mengiringimu di tempat yang baru. Dan selamat datang saudara lelucky ku. Semoga lasusua menjadikan kita benar-benar saudara yang lebih dari sedarah.
Teruntuk saudara baru kami, Harapan besar kami haturkan. Kami tahu kalian bukan orang sembarangan, datang dari negeri nun jawa disana membawa asa dan sejuta bekal ilmu yang berguna. Rumah kita PA Lasusua harus tetap indah agar kita selalu betah didalamnya. Tempat orang-orang hebat punya cerita, mari kita rawat dengan terus berjabat. Terimalah kami sebagai saudara sendiri, melewati hari dengan asih, asuh dan asah, walau lasusua tak segemerlap kota.
Cepatlah bersinergi dan jangan pernah berpikir untuk pergi apalagi menyerah kembali ke pangkuan ibu pertiwi sebelum kau ukir prestasi untuk PA Lasusua. Selepas itu kami tunggu di ujung harimu yang lelah, menyeruput secangkir kopi pahit sambil kita dengarkan lagu iwan fals yang liriknya:
JAUH JALAN YANG HARUS KAU TEMPUH
MUNGKIN SAMAR BAHKAN MUNGKIN GELAP
TAJAM KERIKIL SETIAP SAAT MENUNGGU
ENGKAU LEWAT DENGAN KAKI TAK BERSEPATU
.....DUDUK SINI NAK DEKAT PADA BAPAK
JANGAN KAU GANGGU IBUMU
TURUNLAH LEKAS DARI PANGKUANNYA
ENGKAU LELAKI KELAK SENDIRI……
Lasusua, 14 Juli 2025
Naib PA Lasusua
